Coba jelaskan empat pandangan dalam pendekatan sistem?
Jawab:
#Empat pandangan dalam pendekatan sistem:
a. Pertama – Pendekatan sistem mengharuskan kita menentukan suatu sistem dalam bentuk karakteristik seperti yang diperkenalkan pada bagian sebelumnya.
b. Kedua – Pendekatan sistem mengharuskan kita mempertimbangkan sistem secara keseluruhan. Kita tidak boleh hanya memfokuskan kepada komponen atau subsistem tertentu, akan tetapi kita harus memfokuskan pada pencapaian tujuan sistem secara keseluruhan.
c. Ketiga – Pendekatan sistem berasumsi bahwa selalu ada beberapa alternatif, karena itu ada lebih dari satu cara dalam pemecahan masalah.
d. Keempat – Pendekatan sistem memerlukan penerapan metode ilmiah yang tahap-tahapannya kalau diringkas adalah sebagai berikut:
• Lakukan observasi terhadap situasi dan permasalahan yang ada
• Tentukan permasalahan yang dapat diidentifikasi
• Rumuskan rencana penelitian (termasuk hipotesa)
• Kumpulkan data dan lakukan pengujian hipotesa
• Rumuskan hipotesa baru dan kesimpulan
• Dokumentasikan hasil penelitian
2. Coba jelaskan tahap-tahap penerapan pendekatan sistem?
Jawab:
Tahap-tahap penerapan pendekatan sistem:
a) Tahap pertama (Pernyataan tujuan) – makin komplek suatu sistem akan lebih sulit tugas untuk menentukan tujuannya
b) Tahap kedua (Sintesa) – mengkombinasikan bagian-bagian atau elemen untuk membentuk satu kesatuan
c) Tahap ketiga (Evaluasi) – setiap alternatif sistem secara terperinci untuk menilai kinerja dan menentukan sejauh mana sistem tersebut dapat memenuhi target yang telah ditentukan
d) Tahap keempat (Pemilihan) – menentukan satu alternatif pilihan dari beberapa alternatif yang tersedia
e) Tahap kelima (penerapan) – mengimplementasikan sistem secara operasional
3. Coba jelaskan perbedaan pendekatan system dan siklus hidup system?
Jawab
A.Pendekatan Pengembangan Sistem
Ada beberapa pendekatan yang digunakan untuk pengembangan sistem dan dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, antara lain :
1. Metodologi yang digunakan
• Pendekatan Klasik
• Pendekatan Terstruktur
2. Sasaran yang ingin dicapai
• Pendekatan Sepotong
• Pendekatan Sistem
3. Cara menentukan kebutuhan dari Sistem
• Pendekatan Bawah-naik
• Pendekatan Atas-turun
4. Cara mengembangkannya
• Pendekatan Sistem-menyeluruh
• Pendekatan Moduler
5. Teknologi yang digunakan
• Pendekatan Lompatan jauh
• Pendekatan Berkembang
sumber http://randysangvokalis.blogspot.com/2010/11/tugas-sistem-informasi-manajemen-1.html
Minggu, 28 November 2010
Sistem Informasi Geografi dan mengaplikasikn nya
Sistem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja. Sistem Informasi geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.
Pengertian GIS/SIG saat ini lebih sering diterapkan bagi teknologi informasi spasial atau geografi yang berorientasi pada penggunaan teknologi komputer. Dalam hubungannya dengan teknologi komputer, Arronoff (1989) dalam Anon (2003) mendifinisikan SIG sebagai sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), memanipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Sedangkan Burrough, 1986 mendefinisikan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan
Aplikasi GIS ini meliputi banyak sekali sektor, mulai dari analisis lingkungan, optimasi route lalu lintas, perencanaan wilayah, facility management, riset pasar, data kependudukan, data lalu lintas. Untuk beberapa jenis aplikasi GIS, misalnya analisis banjir, modeling produksi padi, simulasi propagasi gelombang radio atau perkiraan tempat-tempat rawan kecelakaan di jalan raya.
Persaingan Musik Indonesia dan Musik Barat
Keberadaan musik barat dalam menginvasi ranah musik Indonesia memang terasa sejak dulu, di tahun 1960 dan 1970-an musisi-musisi seperti Elvis P, The Beatles dan The Rolling Stones yang memang mendunia juga berkibar di Indonesia. Meskipun musisi-musisi Indonesia seperti Koes Ploes, Pambers, the Mercy's juga cukup terkenal pada waktu itu.
Memasuki tahun 1980-an resistensi musik Indonesia agak meningkat terhadap musik barat dengao boomingnya lagu-lagu berirama melankolis (Cengeng) dengan para penyanyi yang terkenal pada waktu itu seperti Betaria Sonatha, Nia Daniati, Ratih Purwasih, Obbie Messakh, Chrisye dan lain-lainnya. Musik Dangdut juga cukup punya andil mengurangi dominasi musik barat dengan sang Ikon Rhoma Irama, belum lagi kemunculan Iwan Fals yang sangat populer dengan tembang-tembang yang bertemakan kritik sosial yang dikemas dalam irama musik country, pop dan Rock.
Di jalur Rock, nama band God Bless yang dikomandani oleh Ahmad Albar juga cukup berperan dalam menahan ekspansi musisi-musisi barat seperti Scorpions, Van Hallen, Skid Row bahkan si raja pop Michael Jackson dan diva pop Madonna.
Namun memasuki awal tahun 1990-an pasar musik Indonesia kembali dibanjiri lagu-lagu dari musisi Barat, tak tanggung-tanggung dari berbagai aliran musik seperti Pop, reff, regge, rock dan metal!
Di jalur musik pop ada Bryan Adam, Michael Bolton, Maria Carey, Whitney Houston, Celline Dion, belum lagi dengan boy band seperti New Kid On The Block, Boyzone dan Boys II Men. Dari musik reggae muncul nama UB 40 dan Bob Marley, sementara di jalur musik Rock, band-band dengan vokalis wanita juga bermunculan seperti Roxxete, The Cranberries dan Sherryl Crow.
Yang paling fenomenal di awal tahun 1990-an adalah kemunculan musik Metal yang mempopulerkan nama Metallica, Guns n Roses, Sepultura, dan Napalm Death yang langsung banyak mempunyai fans di Indonesia. Sementara di Indonesia sendiri pada waktu itu bermunculan band-band seperti Slank, Rudal dan U'camp, namun hanya Slank yang mampu tetap eksis bersaing dengan musisi barat.
Di interval 1994-2000, musik metal mulai meredup, namun kedatangan musik alternatif tak kalah dahsyatnya, dirintis oleh kemunculan Green Day, Nirvana dan Stone Temple Pilot yang mewakili dari berbagai genre musik seperti Punk, grunge dan lain-lain yang termasuk dalam jenis musik alternatif seolah menjadi gerbang untuk kemunculan band-band alternatif lainnya seperti Oasis, Pearl Jam, Silver Chair, Ash, Offspring dan lain-lain untuk menerobos pasar musik dunia, termasuk Indonesia tentunya, meskipun di Indonesia sendiri band-band besar mulai tumbuh seperti Dewa 19, Gigi, PAS Band, Netral, Boomerang dan Jamrud. Demikian pula dengan penyanyi-penyanyi solo seperti Krisdayanti dan Titi DJ.
Di tahun 2000-2002, musik Indonesia kembali memberikan resistensinya, selain kemunculan band-band seperti Padi, Sheila On 7 dan Type X, fenomena dangdut koplo yang kontroversial dengan kemunculan Inul Daratista dan Anissa Bahar sedikit mengurangi tekanan musik Barat dengan Modern Rocknya yang juga tengah naik daun dengan kemunculan Linkin Park, Blink dan SUM 41, juga Britney Spears, Shakilla, Christina Aguillera dan Boy Band West Life yang tengah populer pada saat itu.
Pada tahun 2002-2010 ini musik Indonesia mulai menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, dimulai dengan kemunculan band fenomenal Peter Pan pada tahun 2002, maka bermunculanlah band-band baru seperti Radja, Ungu, Naff, Ada Band dan puncaknya pada tahun 2008 band-band bagai jamur bermunculan di antaranya yang terkenal adalah D'Masiv, ST 12, Kangen Band, Wali, Hijau Daun, Yovie & Nuno, Andra & Backbone dan band-band lainnya. Selain itu penyanyi-penyanyi solo juga bermunculan seperti Afghan, Vidi Aldiano, Ello, Mulan Jameela dan Gita Gutawwa. Sementara musisi-musisi Barat tak terlalu deras lagi membanjiri pasar musik Indonesia, namun nama-nama seperti Beyonce, Rihanna, Paris Hilton, Muse, Avenged Sevenfold, Green Day masih mampu menembus pasar musik Indonesia.
Terlepas berkualitas atau tidaknya lagu-lagu yang diciptakan para musisi Indonesia saat ini, harus diakui bahwa dinamika musik Indonesia tengah mengalami peningkatan, terbukti dengan mampu membendung derasnya musik barat yang masuk ke Indonesia, bahkan bukan hanya membendung musik barat tetapi juga melakukan ekspansi ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Pemerintah Malaysia pun kalang kabut dan membuat peraturan untuk membatasi lagu-lagu Indonesia yang masuk ke Malaysia.
Memasuki tahun 1980-an resistensi musik Indonesia agak meningkat terhadap musik barat dengao boomingnya lagu-lagu berirama melankolis (Cengeng) dengan para penyanyi yang terkenal pada waktu itu seperti Betaria Sonatha, Nia Daniati, Ratih Purwasih, Obbie Messakh, Chrisye dan lain-lainnya. Musik Dangdut juga cukup punya andil mengurangi dominasi musik barat dengan sang Ikon Rhoma Irama, belum lagi kemunculan Iwan Fals yang sangat populer dengan tembang-tembang yang bertemakan kritik sosial yang dikemas dalam irama musik country, pop dan Rock.
Di jalur Rock, nama band God Bless yang dikomandani oleh Ahmad Albar juga cukup berperan dalam menahan ekspansi musisi-musisi barat seperti Scorpions, Van Hallen, Skid Row bahkan si raja pop Michael Jackson dan diva pop Madonna.
Namun memasuki awal tahun 1990-an pasar musik Indonesia kembali dibanjiri lagu-lagu dari musisi Barat, tak tanggung-tanggung dari berbagai aliran musik seperti Pop, reff, regge, rock dan metal!
Di jalur musik pop ada Bryan Adam, Michael Bolton, Maria Carey, Whitney Houston, Celline Dion, belum lagi dengan boy band seperti New Kid On The Block, Boyzone dan Boys II Men. Dari musik reggae muncul nama UB 40 dan Bob Marley, sementara di jalur musik Rock, band-band dengan vokalis wanita juga bermunculan seperti Roxxete, The Cranberries dan Sherryl Crow.
Yang paling fenomenal di awal tahun 1990-an adalah kemunculan musik Metal yang mempopulerkan nama Metallica, Guns n Roses, Sepultura, dan Napalm Death yang langsung banyak mempunyai fans di Indonesia. Sementara di Indonesia sendiri pada waktu itu bermunculan band-band seperti Slank, Rudal dan U'camp, namun hanya Slank yang mampu tetap eksis bersaing dengan musisi barat.
Di interval 1994-2000, musik metal mulai meredup, namun kedatangan musik alternatif tak kalah dahsyatnya, dirintis oleh kemunculan Green Day, Nirvana dan Stone Temple Pilot yang mewakili dari berbagai genre musik seperti Punk, grunge dan lain-lain yang termasuk dalam jenis musik alternatif seolah menjadi gerbang untuk kemunculan band-band alternatif lainnya seperti Oasis, Pearl Jam, Silver Chair, Ash, Offspring dan lain-lain untuk menerobos pasar musik dunia, termasuk Indonesia tentunya, meskipun di Indonesia sendiri band-band besar mulai tumbuh seperti Dewa 19, Gigi, PAS Band, Netral, Boomerang dan Jamrud. Demikian pula dengan penyanyi-penyanyi solo seperti Krisdayanti dan Titi DJ.
Di tahun 2000-2002, musik Indonesia kembali memberikan resistensinya, selain kemunculan band-band seperti Padi, Sheila On 7 dan Type X, fenomena dangdut koplo yang kontroversial dengan kemunculan Inul Daratista dan Anissa Bahar sedikit mengurangi tekanan musik Barat dengan Modern Rocknya yang juga tengah naik daun dengan kemunculan Linkin Park, Blink dan SUM 41, juga Britney Spears, Shakilla, Christina Aguillera dan Boy Band West Life yang tengah populer pada saat itu.
Pada tahun 2002-2010 ini musik Indonesia mulai menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, dimulai dengan kemunculan band fenomenal Peter Pan pada tahun 2002, maka bermunculanlah band-band baru seperti Radja, Ungu, Naff, Ada Band dan puncaknya pada tahun 2008 band-band bagai jamur bermunculan di antaranya yang terkenal adalah D'Masiv, ST 12, Kangen Band, Wali, Hijau Daun, Yovie & Nuno, Andra & Backbone dan band-band lainnya. Selain itu penyanyi-penyanyi solo juga bermunculan seperti Afghan, Vidi Aldiano, Ello, Mulan Jameela dan Gita Gutawwa. Sementara musisi-musisi Barat tak terlalu deras lagi membanjiri pasar musik Indonesia, namun nama-nama seperti Beyonce, Rihanna, Paris Hilton, Muse, Avenged Sevenfold, Green Day masih mampu menembus pasar musik Indonesia.
Terlepas berkualitas atau tidaknya lagu-lagu yang diciptakan para musisi Indonesia saat ini, harus diakui bahwa dinamika musik Indonesia tengah mengalami peningkatan, terbukti dengan mampu membendung derasnya musik barat yang masuk ke Indonesia, bahkan bukan hanya membendung musik barat tetapi juga melakukan ekspansi ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Pemerintah Malaysia pun kalang kabut dan membuat peraturan untuk membatasi lagu-lagu Indonesia yang masuk ke Malaysia.
Sumber www google.com
Langganan:
Postingan (Atom)