Aku tingal dan di besarkan di kota Jakarta tetapi sejujur nya aku tidak menyuakai kota ini
Dalam artikel BusinessWeek sendiri ketika mengangkat mengapa Jakarta terpilih sebagai kota terburuk nomor 2, dijelaskan: “Indonesia mungkin lebih bisa menangani permasalahan resesi global masa sekarang dibandingkan Negara-negara berkembang lainnya, tetapi itu tidak menjadikan kehidupan di Jakarta lebih mudah bagi para ekspatriat yang pindah ke sana. Meskipun masalah umum bagi kota-kota Negara ketiga – resiko penyakit, sanitasi yang minim, dan polusi berlebihan – ibukota Indonesia “bisa menjadi lokasi menarik,” menurut ORC. Bagaimanapun, Indonesia adalah Negara Muslim terbesar dunia dan telah menderita banyak serangan tingkat tinggi oleh teroris-teroris Islam yang menargetkan warga asing. “Peristiwa kekerasan, oleh ekstremis-ekstremis Islam khususnya, adalah halangan serius untuk tinggal disini
Dalam keterangannya, Jakarta mendapat keterangan peringkat “Very High Risk Location” dengan permasalahan-permasalahan besar: polusi, penyakit & sanitasi, fasilitas-fasilitas medis, kekerasan & pengekangan politis, lingkungan politis & sosial, kriminalitas. Dengan memasang gambar utama yang menampilkan suasana para ibu rumah tangga di daerah perkampungan Jakarta sedang memilih celana dalam yang sedang dijajakan di depan rumah mereka.
Cukup mengejutkan memang jika mungkin bagi sebagian warga Jakarta tidak merasakan sebagaimana apa yang artikel tersebut ungkapkan ke publik. Tetapi memang pertimbangan tersebut diberikan kepada audiens ekspatriat internasional. Apa yang bisa warga Jakarta lakukan agar Jakarta tidak lagi berada di peringkat ke-2 di tahun ke depan? Hanya warga Jakarta bersama-sama yang bisa membuktikannya.
Sumber http://beritaaneh.com/2010/07/jakarta-peringkat-2-kota-terburuk-di-dunia/
Apa lagi aku benci kali ciliwung .. kali ini kali yang terjorok yang pernah saya lihat .. seharus nya kita sebagai warga Jakarta harus menjaga lingkungan sekitar .. agar kota kita ini sedap dipandang
Tapi aku cinta Jakarta kipp smile :*
sumber :http://foto.detik.com/images/content/2006/09/04/157/besi1.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar